Jurusan Biologi – Tim Riset Biologi UNM bergerak cepat dalam implementasi pelaksanaan program Matching Fund 2021 yang telah dinyatakan lolos pendanaan pada bulan Juli lalu. Program ini terdiri atas tiga tahapan, pertama adalah optimasi budidaya BSF diantaranya instalasi dan otomatisasi media pakan, uji kualitas pakan dan uji kandungan protein larva pasca panen, selanjutnya pada tahap kedua, tim akan membuat pakan ikan dari larva BSF yang memiliki kandungan protein tertinggi serta uji lapangan secara terbatas, dan tahap yang terakhir, frass larva akan diolah menjadi pupuk organik dan diaplikasikan pada tanaman jagung.
Pekan pertama Agustus 2021, tim mengumpulkan semua perlengkapan yang dibutuhakan pada tahap optimasi budidaya BSF, seperti rak, media pakan dan mesin pencacah. Selanjutnya, pada hari Selasa, 17 Agustus 2021, Tim melakukan uji coba mesin pencacah. Pada kegiatan ini, tim mengumpulkan berbagai macam limbah organik yang diambil dari tempat pengumpulan sampah di pasar Sungguminasa dan Tempat Pelelangan Ikan. Berkisar 50 Kg limbah yang dibutuhkan dalam kegiatan uji coba ini.
Setelah beberapa kali simulasi, akhirnya ditentukan formulasi yang akan digunakan, yaitu formulasi yang menghasilkan cacahan tidak terlalu besar dan teskturnya tidak kasar. Hal ini diharapkan dapat menjadi media pakan yang optimal bagi perkembangan larva BSF. Selanjutnya, tim akan melakukan penebaran larva BSF yang baru menetas pada media pakan DOC.