Cetak Daun, Cetak Ilmu: Pelatihan Ecoprinting oleh Dosen Biologi UNM di SMP Negeri 1 Sungguminasa

Gowa — Dalam upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus mengasah kreativitas siswa, Dosen Biologi Universitas Negeri Makassar menggelar pelatihan pembuatan ecoprinting pada Kamis (28/08) di SMP Negeri 1 Sungguminasa. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta.

Ecoprinting merupakan teknik mencetak motif alami dari daun, bunga, dan bagian tumbuhan lainnya ke atas kain atau kertas dengan cara yang ramah lingkungan. Dalam pelatihan ini, siswa diajak mengenal berbagai jenis daun lokal, memahami proses ekstraksi warna alami, serta mempraktikkan teknik pemukulan dan steaming untuk menghasilkan motif artistik.

Pelatihan dipandu oleh Tim Dosen Biologi Universitas Negeri Makassar, yang telah berpengalaman dalam penggunaan dan pemanfaatan bahan alam. Mereka membimbing siswa mulai dari pemilihan daun, penataan motif, hingga proses fiksasi warna agar hasil cetakan tahan lama.

Salah satu peserta, Elvira mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Awalnya saya pikir susah, tapi ternyata seru! Saya bisa bikin tas sendiri dengan motif dari bunga telang dan kembang kertas. Ini juga bikin saya lebih sayang sama lingkungan,” katanya sambil menunjukkan karya ecoprint miliknya.

Dalam sesi pelatihan yang berlangsung selama empat jam, siswa dibagi menjadi kelompok kecil. Mereka mengumpulkan daun dari pohon-pohon di halaman sekolah, seperti daun singkong, bunga kembang kertas, kembang telang lalu dicetak pada kain. Hasilnya? Kain-kain berpola indah yang menampilkan vena daun dan bunga dengan warna yang khas, tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Selain menghasilkan karya seni, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi wirausaha berbasis lingkungan kepada siswa.

Dengan pelatihan ecoprinting ini, SMP Negeri 4 Sungguminasa membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang kreatif, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan solusi berkelanjutan.

Leave a Reply

Translate »