Tim PKM LP2M UNM Tingkatkan Kemampuan Pedagogik Guru SMP Negeri 1 Sungguminasa Gowa melalui Revitalisasi Kearifan Lokal Bugis dalam Pembelajaran Biologi

Dokumentasi – Foto bersama dengan peserta PKM dan narasumber

Gowa, 28 Agustus 2025 – Tim PKM dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan SMP Negeri 1 Sungguminasa, Gowa sebagai mitra melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus pada peningkatan kemampuan pedagogik guru melalui revitalisasi kearifan lokal Bugis dalam pembelajaran Biologi.

Kegiatan yang melibatkan guru sebagai peserta  ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan praktik penyusunan perangkat pembelajaran berbasis budaya lokal. Guru dibekali keterampilan mengintegrasikan nilai-nilai Bugis seperti siri’ na pacce (harga diri dan empati), mappasituju (musyawarah/gotong royong), serta praktik kearifan lingkungan ke dalam topik-topik pembeajaran.

Perwakilan Tim PKM, Dian Dwi Putri Ulan Sari Patongai S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu guru menghadirkan pembelajaran yang lebih kontekstual, bermakna, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. “Guru tidak hanya memperoleh pemahaman teoretis, tetapi juga menghasilkan modul ajar, LKPD, dan media pembelajaran yang langsung bisa diterapkan di kelas,” ujarnya.

Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan. Pemahaman guru mengenai integrasi kearifan lokal meningkat berdasarkan hasil pretest dan posttest, sementara tingkat kepuasan peserta berada pada kategori sangat puas. Para guru menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan mereka di kelas.

Sebagai tindak lanjut, tim PKM LP2M UNM bersama mitra merancang beberapa tahapan lanjutan, termasuk penyempurnaan modul ajar berbasis kearifan lokal, pendampingan berkelanjutan, observasi penerapan di kelas, serta diseminasi hasil melalui seminar. Modul ajar yang dihasilkan juga tengah diajukan untuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai bentuk penguatan produk inovasi pendidikan.

Leave a Reply

Translate »