Mengasah Keterampilan Praktis dan Inovatif Guru dan Siswa, Tim PKM LP2M Gelar Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di SMPN 1 Sungguminasa, Gowa

Foto bersama dengan peserta PKM (siswa) dan narasumber

Gowa – Tim Pengabdian kepada Masyarakat melalui dukungan hibah PNBP LP2M, sukses melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di SMP Negeri 1 Sungguminasa, Kabupaten Gowa yang digelar pada tanggal 28 Agustus 2025, sebagai upaya menumbuhkan keterampilan praktis dan inovatif sekaligus mendorong pengembangan sekolah berbasis kewirausahaan. Kegiatan ini diikuti oleh guru dan siswa yang antusias dalam mempelajari teknik produksi VCO, mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga strategi pemasaran produk.

Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Hartati, M.Si., P.hD. dan Besse Khalidatunnisa, M.Sc sebagai anggota, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membekali siswa dan guru dengan keterampilan praktis sekaligus mendorong pemanfaatan potensi lokal Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali siswa dengan keterampilan yang bermanfaat bagi pengembangan diri. VCO dipilih karena selain bermanfaatkan bagi kesehatan, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi, sehingga berpotensi menjadi peluang usaha yang bernilai ekonomi bagi sekolah dan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan kegiatan praktis sederhana. Peserta tidak hanya memperoleh penjelasan mengenai manfaat VCO dan peluang pengembangannya sebagai produk usaha, tetapi juga mengikuti sesi praktik sederhana, mulai berlatih mengenali bahan baku yang baik, proses pembuatan VCO dengan metode sederhana dan higienis, serta memahami teknik dasar pengemasan. Antusiasme terlihat dari keaktifan peserta dalam setiap sesi, khusunya saat menyampaikan untuk mengaplikasikan produk diversifikasi kelapa ini baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Foto mempraktikkan secara langsung proses pembuatan VCO

Salah satu peserta, Annisa (siswa kelas IX), mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. Saya baru mengetahui bahwa kelapa dapat diolah menjadi minyak murni yang lebih sehat sekaligus memiliki nilai jual. Kegiatan ini memberikan motivasi bagi saya untuk lebih giat mempelajari dan mengenali potensi pemanfaatan bahan alam di sekitar” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, guru dan siswa diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, kemandirian, serta inovasi dalam pembelajaran melalui pengalaman langsung, sehingga terbentuk ekosistem pendidikan yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan masa depan.

Foto bersama dengan peserta PKM (guru) dan narasumber

Leave a Reply

Translate »