Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar acara webinar series 2 tentang “Internet of Things dalam budidaya BSF dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)” pada Sabtu(13/11). Webinar ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting pukul 09.00 WITA. Sesi sharing materi dipandu oleh moderator, ibu Nani Kurnia, S.Si., M.Si yang merupakan dosen dari Jurusan Biologi FMIPA UNM.
Webinar series 3 ini menghadirkan narasumber yang berkompeten yakni Prof. Dr. Ir. Bakhrani Rauf, MT. Selaku Ketua LPPM UNM, dan Yasser Djawad, S.T., M.Sc., Ph.D Selaku Tim Peneliti. Sebelum acara webinar ini dimulai terlebih dahulu ketua panitia menyampaiakan laporannya, disusul oleh sambutan dekan FMIPA UNM, dan terakhir dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Bapak Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum.
Saparuddin, S.Pd., M.Pd Selaku Ketua Panitia Kegiatan Webinar mengungkapkan bahwaWebinar Series 3 yang berjudul Internet of Things dalam budidaya BSF dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan Webinar Lanjutan dari kegiatan Matching Fund 2021, tercatat 306 peserta yang telah melakukan registrasi, berasal dari 35 Institusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan beberapa kelompok masyarakat pembudidaya magot dan pemerhati lingkungan” Ungkapnya.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar, Bapak Drs. Suwardi Annas, M.Si., Ph.D., memberikan sambutan. beliau menyampaikan bahwa merasa bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh tim Matcing Fund 2021 oleh tim biologi, hal ini dikarenakan memberikan informasi secara terbuka kepada publik mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan sehingga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas serta menjalin konektivitas antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum, saat membuka Webinar menuturkan Bahwa Kegiatan Seperti ini merupakan Salah satu ikon Culture Akademik, dan sangat banyak aktifitas Akademik yang mampu mendorong dan meningkatkan dan Mencapai indikator capaian utama Perguruan tinggi “ucapnya. melalui kegiatan webinar ini, diharapkan tidak hanya menjadi ajang sharing informasi penelitian kepada peserta akan tetapi antar tim peneliti dan peserta webinar dapat meningkatakan kerjasama yang menunjang kegiatan tridahama perguruan tinggi.
Kegiatan webinar ditutup dengan sesi tanya jawab antar peserta dan narasumber yang dipandu oleh moderator. Kegiatan diskusi berjalan sangat baik, peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Diakhir kegiatan webinar, panitia mengumumkan 10 peserta penerima dorprize berapa voucher kuota.