WARGA TANI DESA SOKKOLIA BELAJAR VERTIKULTUR UBI JALAR

Jurusan Biologi – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berkelompok Dosen Jurusan Biologi UNM tahun 2021 dilaksanakan serentak mulai Sabtu tanggal 10 Juli 2021 di desa Sokkolia kecamatan Bontomarannu kabupaten Gowa provinsi Sulawesi Selatan. Warga tani desa Sokkolia memperoleh kesempatan dilatih bercocok tanam ubi jalar system vertikultur yang oleh mereka dinilai sangat mudah dilaksanakan dan sangat menguntungkan dalam beberapa hal dibandingkkan dengan bercocok tanam ubi jalar secara konvensional.

Rangkaian pelaksanaan PKM ini diawali dengan pembukaan secara serentak untuk 15 judul PKM oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar secara virtual di Kantor Desa Sokkolia. Bersama dengan Dr. St. Fatmah Hiola, S.P., M.Si., ketua tim PkM vertikultur ubi jalar Dr. Abd Muis, M.Si. melatih 16 orang perwakilan warga tani desa Sokkolia dalam melakukan budidaya ubi jalar system vertikultur. Seusai pembukaan warga tani dikenalkan teknik budidaya ubi jalar system vertikultur selama 2 JP melalui brocure, tanyangan video tutorial, dan penjelasan interaktif dari tim pelaksana PKM tentang berbagai aspek yang terkait dengan budidaya tanaman ubi jalar system vertikultur.

 

Selanjutnya seluruh peserta mengerjakan dan mempraktekkan langsung cara bercocok tanam ubi jalar system vertikultur secara berkelompok di area tempat pelatihan sampai menghasilkan 4 unit vertikultur tanaman ubi jalar berkapasitas wadah 100 ml. Para peserta dalam kelompok masing-masing, secara mandiri (1) membuat media tanam vertikultur dengan mencampurkan tanah podzolic merah coklat dengan seresah/mulsa dan pasir sungai (disiapkan oleh pelaksana) dengan perbandingan 3:1:1 per volume, (2) mengisi wadah vertikultur (disiapkan oleh pelaksana) dengan media tanam yang sudah dibuat, (3) menanam bibit ubi jalar pada wadah vertikultur dengan terlebih dahulu membuat lubang tanam lurus atau sigzag vertical hingga pada puncak wadah vertikultur. Setelah mereka berhasil melakukan seluruh rangkaian kegiatan penanaman, selanjutnya mereka diminta membuat planning budidaya ubi jalar system vertikultur untuk di rumah masing-masing. Planning yang dibuat meliputi: (1) tempat bercocok tanam, (2) waktu mulai pengerjaan, (3) Alat dan bahan bersama sumber penyediaannya, (4) dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam mengerjakan bercocok tanam ubi jalar vertikultur. Seluruh peserta merasa senang mengikuti pelatihan budidaya ubi jalar system vertikultur dan berjanji serta yakin dapat melaksanakannya secara mandiri di rumah masing-masing bersama anggota keluarganya. Peserta kini juga terhimpun bersama tim pelaksana dalam sebuah group Wag yang diberi nama Group Vertikultur Ubi Jalar dengan admin group ibu Sartika Ekha (braferst’86).

Leave a Reply

Translate »