ALUMNI IPA DI KABUPATEN TAKALAR MENGIKUTI PENDAMPINGAN STUNTING DARI DOSEN BIOLOGI FMIPA UNM

Beberapa waktu yang lalu Dr. Drs. H.A. Mushawwir Taiyeb, M.Kes bersama tim Dr. Ir. Rosdiana Ngitung, MP dan Dr. Ir. Wiharto, M.Si telah mengadakan pendampingan STUNTING dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada program kemitraan masyarakat (PKM).

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang cukup lama dan juga oleh faktor lingkungan, genetik dan hormonal. Akibatnya tubuh anak menjadi pendek dari seumurnya dan akan mengalami berbagai hambatan dalam perkembangannya, seperti fungsi otak yang tidak maksimal, dan penurunan fungsi sistem immune.

Seperti pada kasus masalah gizi lainnya yang multidisiplin, maka untuk mencegah stunting konsumsi gizi yang tinggi protein dan pola asuh keluarga yang tepat sangat penting dilakukan.  Alumni IPA sebagai tenaga pendidik  dan juga sebagai ibu rumah tangga perlu mendapatkan pendampingan akan pentingnya memahami masalah Stunting. Penanganan stunting yang tepat  sejak dini dapat mencegah akibat buruk yang ditimbulkan .

Pelaksanaan PKM ini dilaksanakan pada masa pandemi dengan mengikuti protokol kesehatan. Hal ini dilaksanakan sesuai harapan Rektor UNM Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP bahwa pelaksanaan berbagai aktivitas termasuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen UNM tidak boleh terhambat oleh pandemi COVID-19. Begitu pula dengan harapan dan arahan ketua LP2M UNM Prof. Dr. Ir. Bakhrani Rauf, MT  agar PKM ini dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga memberi kontribusi yang positif bagi peserta ditengah masa pandemi.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pendampingan ini baik saat berlangsungnya pendampingan di laboratorium IPA SMP Negeri 2 Takalar maupun saat penugasan selama 1 minggu dan berinterkasi melalui WhatsApp grup.

Leave a Reply

Translate »