Pelatihan Pembuatan Teh Herbal Instan dan Sehat telah di laksanakan pada tanggal 13 Mei 2023 di kediaman Bapak Muh. Bakri Karaeng Sapo Batu di Lingkungan Samboang Desa Tritiro Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian tahunan dari Tim Dosen Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar yang dilaksanakan secara mandiri. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat, yakni dosen dari Jurusan Biologi yang terdiri atas Dr. A. Mu’nisa M.Si., M.Si., (sebagai Ketua Tim Pengabdi), Rachmawaty., M.Si., Ph.D., Nani Kurnia., S.Si., M.Si., A.Muflihunna., S.Si.., M.Si.,Apt., dan Yusnaeni Yusuf., S.Si., M.Sc. sebagai anggota tim. Acara pelatihan dihadiri oleh ibu-ibu warga lingkungan Pantai Samboang dan tokoh masyarakat yang kemudian acara pelatihan dibuka oleh Ketua Tim Pengabdi. Kegiatan ini beranjak dari kesadaran bahwa kegiatan perekonomian masyarakat nelayan pesisir pantai yang memakan banyak waktu dan energi. Hal ini menimbulkan kecenderungan penurunan sistem imun. Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan motivasi, kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Konsumsi Teh Herbal menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan imun masyarakat dekat pesisir Pantai Samboang. Teh telah lama menjadi salah satu minuman berkhasiat yang telah dipercaya membawa pengaruh kesehatan di kalangan masyarakat kita. Desa ini adalah bagian dari daerah maritim Indonesia. Desa ini didominasi dengan pesona alam bahari berupa laut biru dengan pantai pasir putih yang eksotis. Pelaksanaan pelatihan pembuatan minuman teh herbal jahe-sereh melibatkan ibu-ibu warga lingkungan Samboang dan tokoh masyarakat yang dominan mata pencahariannya sebagai nelayan. Kegiatan masyarakat nelayan dalam menangkap hasil laut membutuhkan waktu dan energi yang besar. Sehingga resiko penurunan imun menjadi lebih besar, yang nantinya memudahkan patogen untuk menyerang tubuh. Suplementasi makanan dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi penurunan imun tubuh. Teh herbal ini dapat menjadi jalan untuk tetap menjaga kesehatan dan dapat menjadi salah satu aspek penunjang ekonomi masyarakat pesisir pantai. Kegiatan pelatihan ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengupayakan kesehatan dan peningkatan kualitas kesehatan sehingga membentuk kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan, sehingga secara langsung masyarakat telah berperan aktif dalam mengupayakan kesehatannya sendiri (Kesehatan, 2007).
Pengabdian kepada Masyarakat tentang “Pelatihan Pembuatan Teh Herbal Instan Dan Sehat Di Lingkungan Samboang Desa Tritiro Kabupaten Bulukumba” dilaksanakan pada hari Sabtu 13 Mei 2023 Acara dibagi menjad 3 sesi yakni:
1.Pemaparan Materi
Materi yang diberikan adalah pengenalan mengenai kegunaan tanaman herba dan tanaman obat keluarga, serta langka-langkah proses produksi Teh Herbal Instan Sehat Jahe-Sereh ini.
2. Tahap praktek/pelatihan
Tahap ini dilakukan dengan cara pemateri sebelumnya telah menyiapkan bahan kering (simplisia) dari jahe dan sereh, Tim menyiapkan botol plastik berlabel yang dapat diisi bahan kering herbal yang sudah ada sebelumnya. Pada tahap ini, selain dilakukan demonstrasi kepada peserta tentang cara pencampuran dari simplisia kering dan cara memasukkan simplisia kering ke dalam botol yang telah disediakan sebelumnya.
3. Tahap Diskusi
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan seputar pengolahan teh herbal maupun pertanyaan seputar tanaman herbal. Kegiatan ini dilakukan melalui sesi tanya jawab. Pelatihan ini diharapkan akan dapat memberikan :
a. Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mitra yakni masyarakat Lingkungan Samboang Desa Tritiro terhadap manfaat tanaman obat yang ada di lingkungan sekitar
b. Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mitra yakni masyarakat Lingkungan Samboang Desa Tritiro terhadap manfaat teh herbal terhadap kesehatan dan peningkatan imunitas tubuh
c. Memberikan keterampilan (skill) pada masyarakat untuk dapat mengolah dan memproduksi teh herbal, sehingga dapat menjadi sektor penunjang baru perekonomian masyarakat pesisir pantai.